Morowali – Manager Sekuriti PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Melki ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus pelecehan terhadap 2 satpam wanita perusahaan berinisial HL (18) dan YI (31). Terungkap, Melki melecehkan kedua korbannya dengan cara meminta korban menyetrika.
Kanit PPA Polres Morowali Aipda Erwin mengatakan kedua korban tidak dilecehkan secara bersamaan. Namun Melki melakukan pelecehan dengan modus yang sama.
“(Pelaku) awalnya cuman nyuruh (korban) setrika di kamarnya,” ujar Kanit PPA Polres Morowali Aipda Erwin saat dihubungi detikcom, Senin (4/9/2023).
Erwin mengatakan pelaku kemudian mendekati korban yang sedang menyetrika di dalam mes. Pelaku menyentuh payudara hingga mencium korban.
“Kalau keterangan korban itu pemaksaan, dia memaksa. Terus si pelaku lakukan remas, mencium,” terangnya.
Lebih lanjut Erwin menjelaskan bahwa tersangka Melki telah ditahan penyidik. Pihaknya kini fokus melakukan pemberkasan agar tersangka dan barang bukti bisa dilimpahkan ke Kejaksaan.
“Pemberkasan seperti biasa, setelah ditahan kita lengkapi berkasnya baru kita kirim ke Kejaksaan,” terangnya.
Dia menambahkan berkas perkara rencananya akan diserahkan pekan ini untuk selanjutnya diteliti Jaksa.
“Belum ada tahap I, mungkin rencana minggu ini, minggu ini sudah kita rencanakan dilimpahkan ke Kejaksaan,” bebernya.
Awal Mula Kasus Bos Sekuriti Lecehkan Satpam Wanita
Kasus ini terkuak usai salah satu korban, HL melaporkan Melki ke polisi atas dugaan pelecehan seksual di wilayah PT BTIIG, Minggu (11/6). Melki diduga menyentuh payudara dan kemaluan korban.
“Iya (terlapor menjabat Manager Security PT BTIIG). Seperti itu gambarannya (pelaku sentuh payudara hingga kemaluan korban),” jelas Ps Kapolsek Bungku Barat Iptu Radyanto saat dikonfirmasi, Selasa (13/6).
Di sisi lain, pihak PT BTIIG yang telah menerima informasi kasus tersebut juga melakukan investigasi internal. Pihak perusahaan mendalami kasus tersebut guna menemukan fakta-fakta terkait dugaan pelecehan yang dilakukan Melki.
“Kami telah mendengar berita tentang adanya pelaporan mengenai perusahaan kami. Mengenai hal tersebut, saat ini kami sedang memulai investigasi secara internal terhadap kejadian ini,” kata External Manager PT BTIIG Morowali Cipto Rustianto dalam keterangannya, Rabu (14/6).
Sumber: Detik