SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Salah seorang warga Aceh Barat yang sebelumnya beragama Hindu, Kadek Dwi Indah Novitayani Sukarata, yang berasal dari Bali, kini masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimah Syahadat di masjid An-Nur, Simpang 4 Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat (5/11/2023).
Dalam prosesi tersebut, Kadek dituntun langsung Imam Chiek Masjid An-Nur, Simpang 4 Rundeng, Ustadz H Surianto Sudirman yang Pimpinan Dayah Terpadu Nurul Ikhwah Nagan Raya.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh Keuchik Gampong Drien Rampak, Ir Said Hamidi, Kepala KUA Johan Pahlawan, Marhajadwal, Anggota MPU Aceh Barat sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Aceh Barat, Tgk H drh Cut Usman, Ketua BKM Masjid An-Nur Simpang 4 Rundeng yang juga Ketua Majelis Pendidikan Daerah Aceh Barat, Mahrizal, dan Kepala Dinas Sosial Aceh Barat, Marwandi.
Di awal prosesi, Ustadz Surianto memberikan tausiyah kepada Opik, nama panggilan Kadek Dwi, bahwa ada tiga prinsip yang harus dipahami sebelum seseorang berikrar syahadat, tidak adanya paksaan dalam memeluk suatu agama (QS. Al-Baqarah: 256), tetap berkewajiban berbuat baik kepada kedua orang tua walaupun beda keyakinan (QS. Luqman: 15).
Terakhir Syahadat menuntut seorang muslim dan muslimah untuk taat dan melaksanakan segenap kewajiban berupa ibadah wajib seperti shalat, puasa, zakat dan haji jika mampu, yang kelima hal ini merupakan pondasi utama di dalam Islam.
Gemuruh takbir menggema menyambut keislaman Opik yang resmi memiliki nama hijrah, yaitu Aisyah. Aisyah sempat beberapa kali menangis haru saat ikrar syahadat.
“Untuk perasaannya pasti bahagia dan kedepannya semoga bisa menjalani ketentuan-ketentuan Islam dengan baik,” tutur Aisyah.
“Alhamdulillah kini setelah Islamnya Aisyah, maka bertambah pula saudara seiman kita, dan menjadi kewajiban kita untuk senantiasa menuntun dan membimbing Aisyah dalam berislam agar tetap istiqomah dan konsisten.” tutup Ustadz Surianto.(sb)
Sumber: Aceh Tribun News