Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dalam sambutannya bahwa KEK Lido secara ekonomi bisa bermanfaat. Apalagi akan banyak yang dibangun seperti theme park, villa, waterpark, technopark, sampai kawasan untuk otomotif.
“Jadi kita harapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri. Ini pak Menko Airlangga menyampaikan, masyarakat kita yang liburan ke luar negeri itu ada 11 juta orang,” kata dia dalam acara peresmian KEK Lido dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (31/3/2023).
Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur di KEK Lido dikerjakan secara ekonomis dan sungguh-sungguh agar bisa dimanfaatkan oleh sektor swasta. Dia menyebutkan, KEK Lido dari Jakarta bisa ditempuh sekitar 1 jam atau 50 menit dan memiliki pemandangan Gunung Pangrango, Gunung Gede, dan Gunung Salak.
Dikutip dari laman ekon.go.id, disebutkan KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan KEK Pariwisata dengan area seluas 1.040 hektare (ha). Sesuai dengan komitmen rencana investasi, dalam 20 tahun ke depan direalisasikan investasi Rp 32 triliun dan menyerap 29.545 tenaga kerja.
Nilai investasi keseluruhan proyek ini Rp 11,04 triliun dan merupakan bagian dari rencana investasi pembangunan KEK Lido Tahap I dengan total nilai investasi mencapai Rp 14,2 triliun yang sampai saat ini sudah terealisasi sebesar Rp 1 triliun.
Dalam tahap I, KEK Lido sedang membangun sejumlah projects seperti Lido Extension, Golf Course, Golf Club, Movieland, Theme Park, Music and Art Center, Infrastruktur dan Sarana Prasarana, serta Lido World Garden.
Kehadiran Theme Park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara dapat mencapai US$ 4,1 miliar selama 20 tahun.
Sumber: Detik