Home » Wanita Asal New York Habiskan Puluhan Juta Operasi Hidung Bak Barbie
Featured Femele Global News Health Kecantikan News

Wanita Asal New York Habiskan Puluhan Juta Operasi Hidung Bak Barbie


Jakarta, CNN Indonesia — Wanita asal New York, Alezandria Linton tidak pernah peduli dengan boneka masa kecil dengan bentuk sempurna dan berwarna serba pink yang dikenal dengan nama Barbie. Tumbuh di awal 2000-an, Linton berpikir model ikon plastik itu sama sekali tidak menarik baginya.
Namun saat usianya menginjak seperempat abad, ia memutuskan untuk menjalani operasi bedah plastik agar hidungnya mirip seperti hidung Barbie yang identik mungil, lurus, dan sedikit mancung terbalik.

“Saya punya hidung kancing kecil yang lucu-hidung Barbie,” kata Linton dilansir dari New York Post, Minggu (6/8). “Saya tahu hidung [Barbie] akan terlihat bagus di wajah saya,” imbuhnya.

Linton bersumpah keinginannya untuk bedah plastik hidungnya itu bukan terpengaruh akan gelombang Barbiecore yang menurutnya membuat para fanionishta, desainer interior, atau pengantin wanita ‘tercekik’.

Bahkan niatnya itu sudah ada sebelum Sutradara Greta Gerwig merilis film ‘Barbie’ yang dibintangi Margot Robbie itu. Film tersebut sudah menghasilkan lebih dari 800 juta dolar AS dalam 12 hari penayangan di layar bioskop itu.

“Ini adalah sesuatu yang ingin saya lakukan pada hidung saya selama enam tahun terakhir. Saya pendukung besar melakukan apa pun yang membuat Anda merasa terbaik dan percaya diri,” kata Linton.

“Saya mendapatkan apa yang saya inginkan,” kata dia.

Selanjutnya, Linton bercerita meski ia memiliki relasi profesional dengan spesialis operasi hidung di Manhattan, namun ia memilih pergi ke Istanbul. Di bawah pisau Dr Erdi Özdemir, Linton mempercayakan seutuhnya kepada dokter yang viral di TikTok itu. Untuk mendapatkan hidung Barbie, ia merogoh kocek senilai USD4.100 atau setara sekitar Rp62 juta.

Linton mengaku dirinya paling banyak menerima pujian untuk nosel barunya yang keren. Ia pun mengklaim lebih dari 30 teman dan pengikutnya telah berbondong-bondong ke dokter bedahnya di luar negeri, memohon untuk mendapatkan ‘hidung Barbie Alexandria’.

Ia pun mendorong agar orang-orang yang ingin ‘memperbaiki’ wajah mereka tak perlu khawatir dengan penilaian para haters atau pembenci di luaran sana.

“Orang lain mungkin tidak setuju jika Anda mendapatkan hidung Barbie atau prosedur apa pun. Tapi itu tidak berarti kamu tidak boleh melakukannya jika itu membuatmu lebih bahagia. Saya senang dengan keputusan saya, dan saya tidak peduli siapa yang tidak menyukainya,” ujar Linton.

Terpisah, seorang ahli bedah plastik bersertifikat di Manhattan, Ari Hoschander, mengatakan bahwa operasi dilakukan melalui beberapa langkah yang harus dilakukan dengan hati-hati.

“Pertama, ada sayatan yang dibuat pada columella, atau kulit di antara lubang hidung,” jelas Hoschander.

“Kemudian, kami mengangkat kulit hidung dari tulang rawan dan tulang, mencukur tulang dan tulang rawan untuk menurunkan ketinggian dan menghilangkan benjolan, mematahkan tulang untuk mempersempitnya, menghilangkan sebagian dari bagian bawah septum dan jahit tulang rawan yang lebih rendah untuk mengangkat ujungnya,” jelasnya

Melalui tahapan prosedur itu, maka dokter akan mampu menghasilkan hidung yang lebih kecil, lebih sempit, lebih terstruktur, dan mancung terbalik, seperti Barbie.

Namun Hoschander juga mengingatkan bahwa para calon pasien harus membuat keputusan yang sehat dan terinformasi terkait rencana perubahan wajah mereka, dan bukan hanya karena mengikuti tren kosmetik secara tiba-tiba.

Sumber: CNN Indonesia

Translate