JAKARTA – Serangan Israel ke Palestina hingga saat ini menyebabkan ribuan masyarakat sipil tewas. Bahkan, mayoritas dari mereka yang harus merenggang nyawa, ialah anak-anak, wanita, hingga masyarakat lanjut usia (Lansia).
Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengecam keras tindakan yang dilakukan zionis Israel tersebut. Sebab, banyak pula fasilitas seperti masjid hingga gereja, ikut porak-poranda.
“Saya juga ingin sekali menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil, dan mentargetkan serangan kepada fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, masjid, dan gereja,” ujar Retno dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Oleh sebab itu, Retno meminta Israel mematuhi humaniter Internasional. Sebab, dalam perang sekali pun, ada aturan keras terkait hukum.
“Patuhi hukum humaniter internasional. Sekjen PBB pernah mengatakan, di dalam perang pun ada hukumnya,” tegasnya.
Diketahui, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta maaf terkait adanya kesulitan mengevakuasi satu keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) dari Gaza.
“Upaya untuk melakukan evakuasi terhadap satu keluarga WNI yang tinggal di Gaza Selatan, kembali belum berhasil,” ujar Retno dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Hal ini, kata Retno, dikarenakan akses bantuan menuju Gaza telah ditutup. Bahkan, sudah dua hari tidak ada proses evakuasi di Gaza akibat penutupan tersebut.
Sumber: Nasional Okezone