TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA – Pemkot Bima mendorong dan memberikan ruang kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.
Hal itu disampaikan Asisten 1 Setda Kota Bima Drs. H Alwi Yasin saat membuka acara kegiatan advokasi dan pendampingan untuk peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi bagi perempuan di Kota Bima.
Ia menekankan kesetaraan gender dan peningkatan peran perempuan merupakan elemen kunci dalam membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
“Aspek partisipasi perempuan bukan hanya tentang kesetaraan hak, tetapi juga tentang mengakui dan memanfaatkan potensi oleh perempuan,” kata Yasin di aula camat Raba, Jum’at (24/11/2023).
Ia menyoroti pentingnya mendengarkan suara perempuan dan memahami tantangan yang mereka hadapi dalam berbagai sektor kehidupan.
“Mari berkolaborasi dalam merancang strategi dan kebijakan yang dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk tumbuh dan berkembang,” pintanya.
Partisipasi perempuan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, kata Yasin menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat menciptakan peluang yang setara dan mendukung perempuan dalam mencapai potensi maksimal.
Pemerintah juga siap bekerja sama dengan semua pihak dalam merancang kebijakan yang inklusif dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh warga Kota Bima.
“Saya atas nama pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam segala sektor. Semoga saya langkah-langkah konkrit dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan visi pemberdayaan perempuan secara menyeluruh,” harapnya.
Sumber: Lombok Tribun News
