Home » Apakah Perempuan yang Selingkuh Bisa Setia Kembali? Simak Penjelasan Berikut Ini
Global News Lifestyle News Op-ed

Apakah Perempuan yang Selingkuh Bisa Setia Kembali? Simak Penjelasan Berikut Ini

Isu terkait perselingkuhan kini kerapkali terjadi kepada pasangan, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, apakah perempuan yang suka selingkuh bisa setia kembali?

Ada banyak alasan mengapa orang selingkuh. Mayoritas perselingkuhan terjadi dalam sesaat. Ada yang berujung pada putusnya hubungan tetapi, ada yang beranggapan hal itu tidak berarti berakhir.

Nah, jika masalah tersebut terjadi pada kita maupun orang-orang di sekitar, fase dapat melewati persoalan dan menjadi lebih kuat akan bergantung pada beberapa faktor.

Menurut laman hackspirit.com bagi perempuan yang pernah berselingkuh kemungkinan bisa saja menjadi setia kembali asalkan melakukan 10 hal ini.

1. Pasangan (Perempuan) Hanya Bilang Ingin Bersamamu dan Hanya Kamu

Ini mungkin terdengar klise, tetapi pertama-tama, dia harus mau berubah. Artinya, perlu niat yang kuat.

Jika jauh di lubuk hatinya dia tidak benar-benar ingin menjalin hubungan yang berkomitmen, kemungkinan besar pola yang sama akan terus terulang.

Terkadang kita jatuh ke dalam suatu hubungan, tetapi hati kita tidak sepenuhnya berada di dalamnya. Jika itu masalahnya, dia mungkin secara tidak sadar sedang mencari jalan keluar.

Kita berpikiran “Orang yang Tepat” siapa pun bisa berubah, namun kehidupan nyata lebih rumit dari itu. Penelitian menunjukkan bahwa kesiapan suatu hubungan akan memberikan perbedaan besar dalam keberhasilan hubungan tersebut. Dalam hal komitmen, waktu adalah segalanya.

Anda mungkin saling mencintai bahkan mungkin cocok satu sama lain, tetapi jika dia tidak mau berkomitmen maka, itu sudah cukup untuk membuat semuanya berantakan.

Inilah yang membuat kebanyakan dari kita menjadi bingung. Pasalnya, percaya jika seseorang mencintai itu tidak akan melakukan hal bodoh seperti selingkuh. Namun, statistik membuktikan hal ini tidak selalu benar.

2. Menunjukkan penyesalan yang tulus

Poin kedua ini sejalan dengan poin sebelumnya. Jika seseorang melakukan kesalahan (selingkuh) dan ingin memperbaikinya, dia akan menunjukkan penyesalan yang tulus.

Contohnya, ada ucapan permintaan maaf, mendengarkan bagaimana hal itu berdampak pada hubungan, dan membeberkan penyesalannya.

Ada sedikit perbedaan antara penyesalan dan rasa bersalah, namun keduanya sangatlah penting. Merasa tidak enak atas apa yang telah Anda lakukan belum tentu banyak membantu memperbaikinya.

Penyesalan berarti kesediaan untuk berubah. Sebaliknya, rasa bersalah lebih pada dirinya dan bagaimana perasaannya. Ada emosi penyesalan yang lebih mendalam. Dan, itu akan dibutuhkan jika Anda mampu berupaya untuk maju.

Terapis Pernikahan dan Keluarga Berlisensi Margalis Fjelstad mengatakan, penyesalan datang dari empati sejati terhadap rasa sakit yang dirasakan orang lain karena tindakan.

“Jika dia benar-benar menyesal, dia tidak akan berusaha meminimalkan atau menghindari dampak tindakannya. Ia tidak akan mencoba menyembunyikannya atau menganggap Anda terlalu mempermasalahkannya. Dia tidak akan bertanya apakah Anda bisa berhenti begitu saja dan langsung memulai awal yang baru,” paparnya.

3. Mengambil tanggung jawab

Mengakui kecurangan adalah satu hal, mengambil tanggung jawab adalah hal lain. Poin penting setelah perselingkuhan untuk mengambil tanggung jawab penuh agar dapat melanjutkan hidup.

Pada psychologytoday.com Guy Winch juga menyoroti perbedaan yang signifikan. Menurutnya, mengakui kesalahan adalah langkah pertama yang penting, namun itu hanyalah sebuah upaya awal.

“Kecuali, orang yang berselingkuh bersedia mengambil tindakan jujur, menghadapi konsekuensinya, dan bekerja keras untuk membangun kembali dan memperbaiki hubungan mereka yang rusak,” terangnya.

Meski sudah ada upaya mengakui kesalahan, kita harus tetap berhati-hati jika penjelasan tersebut lebih terdengar seperti alasan.

4. Siap mengatasi masalah hubungan yang menyebabkan perselingkuhan

Setelah perselingkuhan, banyak pria yang ingin mengetahui maksud dari perempuan selingkuh.

Faktanya penyebab utama perselingkuhan itu tergantung pada perempuan dan hubungannya. Seperti, kurang merasakan keintiman dalam hubungan mereka, merasa diabaikan oleh pasangannya, muncul rasa bosan hingga kebencian, dan lain-lain.

Selanjutnya, jika ingin memastikan bahwa pasangan tetap setia di masa depan, Anda pasti ingin mendengar bahwa ia siap mengatasi masalah apapun yang menyebabkannya selingkuh.

5. Membuat banyak perubahan dalam perilakunya

Hal kelima ini merupakan pertanda baik, namun kata-kata perlu didukung dengan tindakan. Artinya, dia benar-benar menyesal dan berbuat banyak hal baik.

6. Dia ingin mengatasi masalah cinta, hubungan, dan keintimannya sendiri

Seringkali kita memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap cinta dan hubungan. Artinya, ada ekspektasi yang tak terpenuhi, sehingga kita membawa beban dalam sebuah hubungan.

Untuk memiliki hubungan yang bahagia, sehat, dan sukses dengan orang lain dan diri, kita perlu berdamai dengan batin dan keadaan.

7. Mulai membangun kembali kepercayaan

Setelah melewati banyak hal, bisakah suatu hubungan kembali normal usai selingkuh?. Jawabannya, belum tentu “normal”.

Hubungannya mungkin berubah dan Anda harus bisa menerimanya. Akan tetapi, kita tetap bisa melanjutkannya asal membangun kembali kepercayaan.

Untuk mulai mendapatkan kembali kepercayaan, Anda perlu memahami dimana kesalahannya. Sebagai pasangan, transparansi penuh akan dibutuhkan di masa depan.

8. Menjalin komunikasi secara terbuka

Komunikasi adalah kunci ketika mencoba membangun hubungan kembali. Semakin banyak dia berbicara kepada Anda, semakin mudah ia melewati masa-masa sulit bersama. Ini termasuk membicarakan masa lalu, tetapi juga melihat ke masa depan.

9. Menerima dan perlu waktu untuk melupakan hal ini

Saat perselingkuhan terjadi dalam suatu hubungan dan Anda memutuskan untuk tetap bersama hingga masa penyembuhan dimulai.

Anda mengatakan bahwa akan memberinya kesempatan lagi atau bahwa ingin memperbaiki keadaan bukan berarti semuanya sudah berakhir. Itu artinya Anda benar-benar ingin mempertahankan hubungan tersebut. 

Namun bagi kebanyakan orang yang ditipu, hal itu tidak sesederhana itu. Dia tidak bisa mengharapkan Anda memaafkan dan melupakannya dalam sekejap. Karena perkara menyembuhkan dari perselingkuhan memerlukan waktu.

10. Jangan abaikan nasihat para ahli
Dengan pelatih hubungan profesional, Anda bisa mendapatkan saran khusus untuk kehidupan selanjutnya. Contohnya, pasangan perempuan tidak ingin hubungannya berakhir dan pihaknya tak akan nekat berselingkuh.

Sumber: Jawa Pos

Translate