Gorontalo – Ulah dua wanita inisial AP (18) dan SB (16) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyebarkan foto hoaks gantung diri di media sosial bikin heboh. Usut punya usut, aksi yang dilakukan AP dan SB itu rupanya iseng belaka untuk menarik perhatian pacarnya.
Kedua wanita itu pun telah diamankan di Desa Talumelito, Kecamatan Talag Biru, Gorontalo pada Rabu (2/8). Keduanya sengaja membuat skenario gantung diri itu demi mendapat perhatian.
“Kami interogasi katanya cuman main-main sebar foto hoax itu. Ini mereka lakukan hanya minta perhatian saja sama pacarnya,” kata Kapolsek Telaga Biru Iptu Nixon Amuntu saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (4/8/2023).
Nixon menuturkan, pihaknya awalnya mendapat informasi terkait unggahan tersebut sehingga polisi langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun ketika tiba di lokasi, rupanya tak ada peristiwa seperti dalam unggahan yang disebarkan keduanya.
“ternyata tidak ada peristiwa gantung diri, ternyata kejadian tersebut tidak benar,” terangnya.
Polisi pun mengamankan keduanya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kemudian diketahui bahwa SB berperan sebagai wanita yang gantung diri, sedangkan AD sebagai penyebar foto SB di media sosial Facebook.
“Kami amankan keduanya kemarin ke polsek untuk kami tanyakan kenapa bisa melakukan hal seperti itu, menyebarluaskan foto (gantung diri) yang tidak benar di Facebook,” kata Nixon.
“Untuk keduanya baik yang berperan sebagai korban gantung diri SB dan yang memposting di media sosial AD kami amankan di polsek untuk diambil keterangannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nixon mengatakan kedua wanita itu hanya diberi pembinaan. Mereka selanjutnya diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya sebelum diserahkan kembali kepada orang tuanya.
“Kami sudah lakukan pembinaan, dan orang tuanya mempercayakan ke pihak kepolisian,” sebutnya.
Nixon menyebut keduanya tidak ditahan karena masih di bawah umur. Makanya mereka diminta membuat klarifikasi dalam bentuk video berupa permintaan maaf kepada masyarakat Gorontalo.
“Keduanya kami tidak tahan karena masih di bawa umur. Keduanya juga buat video klarifikasi dan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukan, karena sudah menimbulkan keresahan di masyarakat,” katanya.
“Untuk video klarifikasinya sudah di kirim ke akun mereka di sosial media dimana itu tempat mereka menyebarkan foto (gantung diri) yang tidak benar,” pungkasnya.
Sumber: Detik
