Home ยป Kisah Wanita Meninggal Usai Minum Setengah Galon Dalam 20 Menit
Featured Femele Global News Health News

Kisah Wanita Meninggal Usai Minum Setengah Galon Dalam 20 Menit


Medan – Ashley Summer, wanita asal Indiana, Amerika Serikat, meninggal dunia usai minum banyak air putih. Ibu dua anak itu minum air setengah galon dalam kurun waktu 20 menit.
Dilansir detikInet Sabtu (4/8/2023), awalnya Ashley bersama suami dan dua anak perempuannya menghadiri perayaan Fourth of July, hari kemerdekaan AS. Setiba di tempat itu dia merasa haus berlebih.

“Seseorang mengatakan dia minum empat botol air dalam 20 menit,” kata saudara laki-lakinya, Devon Miller, kepada WRTV.

Menurut dia, air yang diminum Ashley setara dengan setengah galon. Seharusnya yang dikonsumsi satu hari dihabiskan dalam 20 menit.

“Maksud saya, rata-rata air dalam botol adalah 16 ons (475 gr), jadi itu 64 ons yang dia minum dalam rentang 20 menit. Itu setengah galon. Itu yang seharusnya Anda konsumsi sepanjang hari,” katanya.

Usai minum itu, Ashley mengeluh sakit kepala yang menetap dan kemudian pingsan di garasi rumahnya. Tak lama setelah itu dia dilarikan ke IU Health Arnett Hospital.

Ternyata Summers mengalami pembengkakan otak dan kemudian meninggal dunia setelah minum air setengah galon. Dokter mengatakan dia berpulang karena water toxicity.

Water toxicity atau dikenal dengan keracunan air terjadi ketika konsumsi air berlebihan dalam waktu singkat. Bisa juga terjadi karena ginjal menyimpan air terlalu banyak di bawah suatu kondisi kesehatan tertentu. Gejala water toxicity adalah merasa tidak enak badan, kram otot, mual, hingga sakit kepala.

Blake Froberg, seorang ahli toksikologi di rumah sakit tersebut, mengatakan penyebab kematian yang jarang terjadi ini bisa lebih sering makan korban selama musim panas. Peluang lebih lainnya terjadi pada seseorang yang bekerja di luar ruangan atau sering berolahraga.

“Ada hal-hal tertentu yang dapat membuat seseorang lebih berisiko, tetapi hal keseluruhan yang terjadi adalah Anda memiliki terlalu banyak air dan tidak cukup natrium dalam tubuh Anda,” kata Froberg. Froberg menekankan bahwa manusia harus minum air yang memiliki kandungan elektrolit, natrium dan kalium.

Summers adalah donor organ. Dia menyumbangkan jantung, hati, paru-paru, ginjal, dan beberapa jaringan tulangnya untuk orang lain. Kegiatan donasinya ini menyelamatkan lima nyawa orang. Demikian melansir NY Post.

Sumber: Detik

Translate