TRIBUNTRENDS.COM – LAGI makan tapi diganggu, wanita ini tak tinggal diam. Seorang wanita yang sedang makan terlihat berteriak pada seorang pria karena diganggu habis-habisan. Bagaimana kabar lengkapnya?
Viral di media sosial rekaman video memperlihatkan seorang wanita dianiaya pria diduga preman.
Peristiwa terjadi saat wanita tersebut tengah makan di warung di salah satu warung di kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur. Kejadian itu viral dan diunggah di salah satu akun @fakta.jakarta, Senin, (4/9/2023).
Tampak dalam video, korban wanita yang mengenakan baju warna hijau ditarik kerah bajunya dan ditendang oleh pria tersebut.
Ia mengaku marah karena tiba tiba ditendang saat sedang makan. Hal itu dikatakan korban sambil berteriak.
“Eh apaan? an*ing ya.
Saya dipegang dua kali sama orang itu. Demi Allah saya cuman mau makan, tapi tiba-tiba ditendang,” katanya lagi.
Keributan pun terjadi hingga keduanya memanas, tak lama muncul satu orang lain datang untuk melerai keduanya. Seorang pria bertubuh besar itu tampak berusaha meminta maaf kepada wanita yang ditarik-tarik oleh preman tersebut.
Video kemudian menunjukkan nasi yang tumpah diduga hasil tendangan pria itu.
Unggahan itu pun dipenuhi komentar warganet yang menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan preman. “Berani ma cewek… Giliran ke ciduk …. Nanggis kejer lu bRo,” ujar sangkelana888.
“D liat bnyk nya kasus premanisme n pembegalan, mungkin operasi Petrus bs d hidupkan kembali,” ujar jokerfazrie.
“Ditunggu pencidukannya ayo!,” ucap akun @upet*s Sementara, dalam keterangan video itu dituliskan Polsek Kramat Jati tengah menyelidiki kasus tersebut.*)
Paspampres yang Aniaya Imam Masykur Disebut Tidak Bertugas Melekat pada Presiden, Urusi soal Ini
Praka Riswandi Manik (RM) yang menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25), merupakan seorang Paspampres. Kendati demikian, Praka RM disebut tidak bertugas melekat pada presiden ataupun wakil presiden.
Tugas sehari-hari Praka RM dibeberkan oleh Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Praka RM, kata Rafael, tidak bertugas melakukan pengawalan melekat kepada Presiden maupun Wakil Presiden.
Rafael mengatakan, Praka RM, merupakan anggota Paspampres dari Polisi Militer yang sehari-harinya berurusan dengan motor Patroli Pengawalan (Patwal).
“Dia tidak melekat, dia dari Pom (polisi militer) urusan motor patwal,” kata Rafael ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (28/8/2023).
Rafael sebelumnya mengatakan Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan.
Sumber: Trends Tribun News