Bojonegoro – Sebagai bentuk kreativitas dan kebersamaan, ibu-ibu Dharma Wanita Lapas Bojonegoro tak hanya menggelar arisan rutin, tetapi juga mengisi waktu dengan kegiatan pembelajaran positive seperti menjadi barista kopi (25-11-2023).
Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan dan kebersamaan, tetapi juga menjadi platform pembelajaran bagi para ibu yang ingin mengembangkan keterampilan baru.
Di Aula Sekretariat Lapas Bojonegoro inilah kegiatan dilakukan dengan penuh canda tawa dan ceria dari para ibu yang aktif terlibat dalam kegiatan arisan ini. Mereka tidak hanya berbagi pengalaman hidup, tetapi juga saling memberikan dukungan satu sama lain. Kegiatan arisan ini menjadi momen berharga di tengah rutinitas mereka masing-masing.
Pada kali ini para ibu-ibu yang hadir diajak untuk memahami seni menjadi seorang barista kopi. Dengan bimbingan dari fasilitator yang berkompeten yaitu “Mas Yedija” yang rela jauh jauh datang dari Probolinggo. Disini mereka belajar tentang biji kopi, teknik penggilingan, serta cara menyajikan kopi yang lezat. Pembelajaran ini tidak hanya menjadi keterampilan praktis, tetapi juga membuka wawasan baru bagi para ibu yang mungkin belum pernah terlibat dalam dunia kopi sebelumnya.
Kalapas Bojonegoro, Sugeng Indrawan menyampaikan bahwa, “Menggabungkan kegiatan arisan dengan pembelajaran menjadi barista kopi tidak hanya memberikan kesenangan tambahan, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri para ibu. Mereka dapat melihat potensi baru dalam diri mereka sendiri.” Ungkap beliau
Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif dan pembelajaran yang positif. Para ibu tidak hanya berkumpul untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk tumbuh bersama sebagai individu yang lebih kuat dan berpengetahuan.
Sumber: Jatim Kemenkumham
