Tahun ini Forbes mencatat adanya lima wanita terkaya di Indonesia yang hartanya mencapai triliunan rupiah. Salah satunya adalah Arini Subianto, putri sulung dari mendiang konglomerat Benny Subianto.
Berdasarkan catatan Forbes, dikutip Sabtu (19/5/2023), pemilik nama lengkap Arini Saraswaty Subianto merupakan wanita terkaya di Indonesia urutan ke-28 pada 2022. Arini merupakan putri pertama dari mendiang taipan Indonesia, Benny Subianto. Lahir pada tahun 1970, Arini saat ini meneruskan bisnis peninggalan ayahnya.
Wanita berusia 51 tahun itu, bisa dibilang langganan masuk daftar orang terkaya, termasuk pada tahun lalu saat dirinya menduduki peringkat ke-44 sebagai orang terkaya di RI. Ia memang dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses dan wanita Indonesia pertama yang menyandang status terkaya.
Diketahui bahwa Arini memiliki harta kekayaan mencapai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 23,4 triliun (kurs Rp 15.600). Harta kekayaannya yang dimilikinya ini tercatat mengalami kenaikan dari yang sebelumnya sebesar US$ 975 juta.
Pundi-pundi uang tersebut berasal dari rentetan bisnis PT Persada Capital Investama yang menggarap beberapa sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, hingga pertambangan.
Sebelum menduduki posisi sekarang, Arini Subianto menempuh pendidikan sarjana di Parsons School of Design, New York pada tahun 1991 sampai 1994 dan mendapat gelar Bachelor of Fine Arts in Fashion Design. Kemudian juga menempuh pendidikan Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration, New York pada 1996-1998.
Kemudian, pada 2017 setelah ayahnya Benny Subianto meninggal dunia, Arini mengambil alih bisnis. Hingga saat ini presiden direktur perusahaan induk keluarga, PT Persada Capital Investama.
Selain itu, mengutip dari situs resmi PT Dharma Stya Nusantara Tbk (DSN), Arini merupakan komisaris sejak Maret 2017. Selain itu, ia juga merupakan Komisaris PT Adaro Energy Tbk (sejak April 2017).
Jabatan lainnya, Arini Subianto juga menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala (Januari 2017-sekarang), Presiden Direktur PT Pandu Alam Persada (Januari 2017-sekarang), Presiden Direktur PT Persada Capital Investama (Januari 2017-sekarang).
Lalu juga menjadi Direktur PT Panaksara (Juli 1999-sekarang), Presiden Komisaris PT Anugrah Kirana Sarana (Desember 2013-sekarang), Komisaris PT Nuansa Nirmana Artistika (Desember 2012-sekarang), Komisaris PT Casa Maha Rasa (Januari 2006-Sekarang).
Lebih lanjut, Arini Subianto juga menjadi Komisaris PT Adaro Strategic Investment (Desember 2016 – Sekarang), Komisaris PT Adaro Strategic Lestari (Desember 2016-sekarang) dan Komisaris PT. Adaro Strategic Capital (Desember 2016-sekarang).
Sumber : Detik Finance