Home » Wanita Indonesia Eks Asisten Dosen ‘Hijrah’ ke AS, Kini Jadi Sopir Bus
Economy Fashion Femele Indonesia Wanita

Wanita Indonesia Eks Asisten Dosen ‘Hijrah’ ke AS, Kini Jadi Sopir Bus


Wanita asal Indonesia bernama Yohana Kirk memiliki kisah yang begitu unik. Menikah dengan WN Amerika, kini sosoknya pun diketahui menetap di negeri Paman Sam.

Sempat menjadi asisten dosen, kini Yohana bahagia alih profesi sebagai sopir bus. Seperti apa ceritanya?

Eks Asisten Dosen jadi Sopir Bus

Yohana Kirk merupakan gambaran dari wanita tangguh nan penuh dedikasi tinggi. Ibu dari lima orang anak ini pernah merasakan bekerja di ruang lingkup akademik.

BACA JUGA:
Gawat, Amerika Berpotensi Resesi Jika Gagal Bayar Utang Rp462.000 TMenkeu AS Janet Yellen: Krisis Perbankan Terburuk Sejak 2008 & Harga Saham Anjlok

Lulus dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Yohana lantas mencoba peruntungan. Dia mengaku pernah menjadi asisten dosen semasa masih tinggal di tanah air.

YouTube VOA Indonesia ©2023 Merdeka.com

“Dulu saya kuliah di UII Kesehatan Masyarakat, sempat jadi asisten dosen,” terangnya.

Ke Amerika Tak Bisa Menyetir

Seiring berjalannya waktu, keputusan dibuat hingga menuntun Yohana menjadi sosok yang baru.

Keputusannya menikah dengan seorang WN Amerika bernama Luqman Kirk membuatnya harus merasakan berbagai pengalaman baru hidup di luar negeri.

Salah satunya yakni pengalamannya di awal menetap di Amerika. Dia mengaku sempat tak bisa menyetir kendaraan roda empat.

“Dulu awal waktu ke sini saya ga bisa menyetir mobil. Jadi saya tergantung kalau mau kemana-mana. Padahal tinggal di Amerika kalau ga bisa nyetir itu sangat sulit dan repot,” katanya.

Memiliki empat buah hati kala itu membuat Yohana lantas bertekad kuat untuk dapat menyetir mobil. Kemandirian mengurus anak menjadi motivasinya.

“Jadi ada tekad kalau saya harus bisa menyetir. Jadi kalau bawa anak-anak itu lebih gampang,” cerita Yohana.

Jajal Berbagai Jenis Pekerjaan

Menjadi istri dan menetap di Amerika rupanya membuat Yohana tak tinggal diam. Wanita tangguh yang satu ini ternyata pernah menjajal berbagai macam pekerjaan.

“Banyak sebenarnya pekerjaan yang saya coba sebelum menjadi sopir bus sekolah,” katanya.

Mulai dari menjadi asisten rumah tangga, menjemput anak-anak, hingga berbagai hal lainnya pernah dilakoni. Namun semua hal itu tak membuatnya nyaman.

Yohana harus beberapa kali memutar otak untuk mendapatkan pekerjaan dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun. Padahal, Yohana ingin pekerjaan yang dapat dilakoninya dalam waktu lama.

Akhirnya, pilihan pun mendarat pada profesi sebagai sopir bus sekolah anak-anak. Dengan tekad dan dukungan keluarga, Yohana bekerja.

“Dulu pernah jadi ART, tukang jemput anak. Jadi memang ga pernah terbayangkan menjadi sopir bus,” terangnya.

Didukung Suami

Melihat sang istri mengemudikan kendaraan bus bukan menjadi perkara mudah. Ada rasa khawatir yang diakui Luqman.

“Saya dukung, dia suka dengan anak-anak. Cuma khawatirnya karena dia menyetir kendaraan besar,” kata Luqman.

Kendati demikian, suami Yohana tersebut mengaku memberikan dukungan penuh kepada sang istri tercinta untuk melakoni pekerjaannya. Bahkan, dia disebut sebagai wanita tangguh lantaran memiliki kebiasaan baik hingga kuat menyetir selama kurang lebih 8 jam.

“Dia tangguh, dia bangun pagi lalu menyetir selama 8 jam,” ungkapnya.

Sumber : Merdeka.com

Translate