Home ยป Kaki Nyangkut Di Travelator Bandara, Wanita Ini Sampai Harus Diamputasi
Asia Featured Global News News Wanita

Kaki Nyangkut Di Travelator Bandara, Wanita Ini Sampai Harus Diamputasi


Bangkok – Perempuan ini berniat liburan tetapi petaka menimpanya. Dia hendak traveling ke luar kota, tetapi malah kehilangan satu kakinya.

Dilansir dari USA Today, Kamis (6/7/2023), seorang wanita Thailand yang tak disebutkan namanya melakukan perjalanan lewat Bandara Internasional Don Mueang. Wanita itu akan terbang ke Nakhon Si Thammarat lewat Terminal 2 pada Kamis (29/6/2023).

Seperti calon penumpang lainnya, wanita ini berjalan di travelator atau moving walkaway yang ada di sana. Fasilitas yang mirip eskalator namun berjalan datar ini memang digunakan untuk memudahkan turis untuk berjalan dengan lebih cepat.

Tiba-tiba saja, kaki kiri wanita ini nyangkut ke dalam mesin. Dia berteriak, petugas bandara mematikan daya mesin travelator dengan sigap.

https://web.facebook.com/Donmueanginternationalairport/posts/298217849224606?ref=embed_post

Petugas medis datang dan segera memberikan pertolongan pada wanita itu. Setelah dicek, kakinya tidak tertolong. Kaki wanita ini harus diamputasi karena terjebak di bawah sabuk mesin.

Karena cukup parah, kaki yang harus dipotong dari atas lutut. Dipaksa dengan keadaan, wanita ini pasrah saat petugas medis melakukan operasi dadakan di sana.

Wanita itu dibawa ke rumah sakit dengan harapan dokter bisa memasang kembali kakinya.

“Dia bahkan meminta dipindahkan ke rumah sakit lain untuk bisa memasangnya kembali,” kata tim medis pada Associated Press.

Direktur Bandara Internasional Don Mueng Thanakuljeerapat mengatakan bahwa travelator bandara itu sudah sangat usang. Bayangkan, moving walkaway itu dipasang pada tahun 1996. Dia berencana meminta anggaran untuk menggantinya dengan model baru pada tahun 2025.

“Atas nama Bandara Internasional Don Mueang, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam atas kecelakaan itu. Saya ingin menegaskan bahwa kami akan memastikan bahwa kecelakaan seperti itu tidak akan terjadi lagi.”

Sumber: Detik Travel

Translate