Menurut laporan Forbes Real Time Billionaire bulan lalu, total kekayaan Dewi Kam saat ini diperkirakan mencapai USD 3,4 miliar atau setara dengan Rp 50,32 triliun (kurs Rp 14.800/USD).
BUKAMATA – Nama Dewi Kam kini telah menjadi terkenal sebagai satu-satunya wanita yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.
Menurut laporan Forbes Real Time Billionaire bulan lalu, total kekayaan Dewi Kam saat ini diperkirakan mencapai USD 3,4 miliar atau setara dengan Rp 50,32 triliun (kurs Rp 14.800/USD).
Dengan kekayaan tersebut, Dewi Kam menempati posisi ke-10 sebagai orang terkaya di Indonesia. Ia berada di atas Martua Sitorus yang menduduki posisi ke-11, dan satu tingkat di bawah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang berada di urutan ke-9.
Tentu muncul pertanyaan, siapakah sebenarnya Dewi Kam? Dewi Kam lahir pada tahun 1951 dan saat ini berusia 72 tahun. Meskipun sedikit informasi pribadi yang tersebar di media, namun prestasi dan rekam jejaknya di dunia bisnis sangat mengesankan.
Dewi Kam adalah seorang pengusaha dan pemilik saham minoritas di perusahaan tambang batu bara di Indonesia, yaitu PT Bayan Resources Tbk. Ia memiliki kepemilikan saham sebesar 10% di perusahaan yang terdaftar dengan kode BYAN tersebut.
Kekayaan Dewi Kam sebagian besar berasal dari kepemilikan sahamnya ini. Nilai saham Bayan Resources sempat mengalami peningkatan tiga kali lipat pada tahun 2022, di tengah krisis energi global.
Selain itu, Dewi Kam juga memiliki pengalaman dalam pembangunan pembangkit listrik di Indonesia. Ia adalah pemilik PT Sumbergas Sakti Prima, dengan penguasaan saham sebesar 91%. Anak perusahaan dari perusahaan ini terlibat dalam pengembangan sejumlah proyek pembangkit listrik.
Melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), anak usaha PT Sumbergas Sakti Prima, Dewi Kam juga terlibat dalam PT Sumber Segara Primadaya (S2P), yang merupakan pengembang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap, serta proyek PLTU Jeneponto di Sulawesi Selatan.
Selain bisnis di Indonesia, Dewi Kam juga tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Ia terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.
Punya Bisnis di Sulsel
Dewi Kam juga terlibat dalam proyek energi senilai USD 3,56 triliun antara Indonesia dan China pada tahun 2006. Dalam proyek Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan, ia mengelola proyek dengan nilai USD 687 juta.
Dewi Kam merupakan sosok yang memiliki kontribusi besar dalam industri pertambangan dan pembangkit listrik di Indonesia. Dengan keberhasilannya dalam bisnis tambang batu bara dan proyek pembangkit listrik, Dewi Kam telah mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Sosok yang Ringan Tangan
Dewi Kam juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan amal. Ia menyadari pentingnya memberikan kembali kepada masyarakat dan berkomitmen untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Dewi Kam juga sering terlibat dalam program pendidikan dan pengembangan masyarakat. Ia mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
Selain itu, Dewi Kam juga terus berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor energi di Indonesia. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, ia berkontribusi dalam proyek-proyek strategis yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Dengan segala prestasinya, Dewi Kam telah menjadi panutan bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan ketekunan, dedikasi, dan kerja keras, seseorang dapat meraih kesuksesan bahkan dalam industri yang sebagian besar didominasi oleh laki-laki.
Keberhasilan Dewi Kam sebagai salah satu wanita terkaya di Indonesia tidak hanya menginspirasi generasi muda, tetapi juga memberikan harapan bahwa kesetaraan gender dan kesuksesan dalam dunia bisnis adalah hal yang dapat dicapai oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau jenis kelamin.
Dewi Kam adalah contoh nyata bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk berprestasi dan mencapai keberhasilan yang luar biasa dalam dunia bisnis. Melalui dedikasinya, ia telah mengubah paradigma dan membuka jalan bagi perempuan lainnya untuk meraih kesuksesan yang serupa.
Sumber: Buka Mata News
