Home » Viral Curhat Wanita Kehilangan Janin Usai Bertemu Seorang Nenek Misterius, Begini Penjelasan Medis
Featured Global News Indonesia News Science Wanita

Viral Curhat Wanita Kehilangan Janin Usai Bertemu Seorang Nenek Misterius, Begini Penjelasan Medis


BANJARMASINPOST.CO.ID – Beredar curhatan seorang Wanita yang mengaku kehilangan janin secara misterius usai menolong wanita tua tak dikenal hingga viral di TikTok.

Wanita tersebut mengaku bayi yang berada di dalam kandungannya menghilang sepekan usai ia mengantarkan wanita tua tersebut. Curhatan seorang calon ibu yang kehilangan bayinya itu Viral di TikTok usai diunggah oleh akun @zaitunmoramil, Senin (8/10/2023) lalu.

Dalam unggahan tersebut sang wanita menceritakan peristiwa ganjil yang ditengarai menjadi sebab utama hilangnya janin yang dikandung.

Hal ini bermula saat wanita tersebut hendak mengantarkan pulang seorang nenek yang ditemuinya ketika sedang berada dalam perjalanan menuju rumah.

Peristiwa tersebut terjadi saat sore hari menjelang malam tepatnya ketika maghrib.

“Di perjalanan aku ketemu nenek2 udah keriput lagi jalan kaki. Dia terus nyetopin motor aku, katanya mau numpang dan minta dianterin ke depan, aku gak ada pikiran aneh apapun, akhirnya aku iyain dan niatnya emang nolong aja,” paparnya.

Selama perjalanan, nenek tersebut kerap mempertanyakan kondisi kandungan sang wanita mulai dari usia kehaliman hingga jenis kelamin. Merasa tak ada keanehan, wanita tersebut pun menceritakan secara terbuka perihal kehamilannya kepada nenek tersebut.

Setelah sampai di lokasi tujuan, nenek tersebut meminta diturunkan di tempat yang sepi dan jauh dari permukiman warga.

Keganjilan pun terjadi setelah sepekan sang wanita mengantarkan nenek misterius tersebut.

Ia mengaku kerap mengalami pusing hingga mengeluarkan flek.

“Seminggu setelah nganterin nenek2 itu aku jadi sering pusing dan ngeflek terus, karena takut kenapa2 akhirnya ke dokter buat periksa,” jelasnya. Setelah diperiksa oleh Dokter, wanita itu pun kaget lantaran kandungannya yang sudah memasuki usia beberapa bulan.

“Kaget, sedih, merinding dan perasaan berantakan banget waktu dokter bilang kehamilanku kosong, istilah medisnya kalau ga salah blighted ovum,” ujarnya.

Penjelasan Medis

Sementara menurut penjelasan medis yang dikutip melalui aladokter.com, Sabtu (14/10/2023) Blighted ovum atau hamil kosong adalah kehamilan yang tidak mengandung embrio. Dalam dunia medis, blighted ovum juga dikenal dengan istilah anembryonic gestation. Diperkirakan setengah dari seluruh kasus keguguran di trimester pertama kehamilan disebabkan oleh kondisi ini.

Blighted ovum biasanya terjadi akibat kelainan kromosom. Kelainan kromosom itu sendiri dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak sempurna serta kualitas sel telur dan sperma yang buruk.

Pada hamil kosong, pembuahan (pertemuan sel telur dan sel sperma) tetap terjadi, tetapi hasil pembuahan ini tidak berkembang menjadi embrio.

Blighted ovum atau hamil kosong sering kali baru diketahui setelah menjalani USG. Hal ini karena gejala-gejala yang umum dirasakan selama kehamilan, seperti mual, muntah, hasil test pack yang positif, payudara yang terasa lebih keras, juga bisa dirasakan oleh ibu hamil yang mengalami blighted ovum.

Penyebab Blighted Ovum

Proses kehamilan diawali dengan terjadinya pembelahan sel telur yang telah dibuahi dalam beberapa jam setelah proses pembuahan. Sel telur tersebut kemudian akan berkembang menjadi embrio dalam 8–10 hari dan mulai tertanam di dinding rahim. Setelah itu, plasenta mulai terbentuk dan hormon kehamilan akan meningkat.

Pada kasus blighted ovum, sel telur yang dibuahi tidak akan berkembang menjadi embrio atau berhenti berkembang. Penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat adanya kelainan kromosom pada sel telur yang telah dibuahi.

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya blighted ovum adalah buruknya kualitas sel telur atau sperma, serta kondisi genetik.

Gejala Blighted Ovum

Blighted ovum mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, pada beberapa kasus, blighted ovum bisa ditandai dengan gejala keguguran.

Wanita yang mengalami blighted ovum atau kehamilan kosong pada tahap awal umumnya akan merasa bahwa dirinya sedang hamil normal. Beberapa gejala dan tanda kehamilan normal yang bisa muncul pada saat mengalami hamil kosong adalah:

Terlambat haid

Hasil tes kehamilan positif

Mual

Muntah

Payudara terasa nyeri dan bengkak

Setelah jangka waktu tertentu, pasien akan mulai merasakan gejala-gejala keguguran, seperti:

Flek atau perdarahan dari vagina

Kram dan nyeri perut

Volume darah yang keluar dari vagina makin banyak

Terkadang, tes kehamilan masih memberikan hasil yang positif dalam kondisi ini, karena kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) masih tinggi. Hormon hCG adalah hormon yang meningkat saat awal kehamilan. Hormon ini bisa tetap ada atau meningkat kadarnya di awal kehamilan meski embrio tidak berkembang.

Gejala keguguran akibat blighted ovum biasanya muncul pada 3 bulan pertama kehamilan (trimester pertama) atau antara minggu ke-8 dan ke-13 kehamilan. Pada banyak kasus, kondisi ini terjadi pada masa awal kehamilan. Akibatnya, keguguran dapat terjadi sebelum penderita menyadari bahwa dirinya sedang hamil.

Sumber: Tribun News

Translate